PENTINGNYA TIMELINE RAMADHAN


Oleh: Wina Fatiya

Ramadan tinggal menunggu hari. Semerbak wanginya sudah menyebar sampai tembus ke hati. Wanginya membangkitkan nostalgia akan indahnya Ramadan yang dinanti.

Ya, Ramadan selalu dinanti bagi hati yang merindu syahdunya suasana keimanan di bulan ini. Ramadan selalu ditunggu untuk menjadi sarana perbaikan dan rehat diri dari kemaksiatan. Ramadan selalu diimpikan menjadi wasilah berbagai macam kebaikan.

Namun tak dipungkiri terkadang banyak dari kita yang lalai memanfaatkan Ramadan ini. Sebabnya karena kita kurang merencanakan dengan matang target dan alokasi waktu ibadah di bulan ini. Apalagi jika ditambah kita masih bekerja atau memiliki fokus kegiatan lain selain ibadah, maka dipastikan Ramadan ini akan lewat begitu saja tanpa bisa maksimal dalam beramal.

Belum lagi di akhir Ramadan, seringkali kita tersibukkan dengan euforia hari raya idul fitri. Menyiapkan pakaian lebaran, makanan dan kuliner lebaran, rencana mudik, rencana silaturahmi, bahkan rencana liburan yang sangat dinantikan justru biasanya lebih menyibukkan kita dibanding mengejar kemuliaan di akhir Ramadan.

Nah, supaya itu tidak terjadi, maka penting bagi kita untuk memiliki timeline aktivitas ibadah di bulan Ramadan. Timeline ini akan memandu jalannya target kita serta menjadi reminder jika kita keluar dari target yang sudah direncanakan.

Dalam jurnal akademik berjudul dasar-dasar event management dari sendieka.staff.gunadarma.ac.id, dijelaskan bahwa event timeline adalah sebuah dokumen tertulis yang memuat secara ringkas rencana jadwal waktu kerja dan kapan setiap pekerjaan harus dimulai dan selesai dilakukan tahap demi tahap secara berurutan mulai dari awal persiapan, perencanaan, koordinasi pelaksanaan, sampai berakhirnya sebuah event.
WikiHow merilis bahwa Timeline merupakan gambaran visual beragam peristiwa untuk memudahkan Anda memahami sejarah, cerita, atau sebuah proses.

Jika kita terapkan Timeline untuk Ramadan berarti kita harus memproses Ramadan Bak event besar yang akan kita tempuh. Kita butuh persiapan, perencanaan, koordinasi pelaksanaan, sampai evaluasi Ramadan supaya kita bisa mengurai hikmah Ramadan sebagai cerminan untuk Ramadan tahun depan. Itupun jika kita masih ada umur.

Pembuatan project management timeline bisa kita tulis di kertas, papan tulis, atau dalam tools project management. Kita harus menyusun tugas, tenggat waktu, dan keterangan yang diperlukan. Semakin detil kita merencanakan dan menyusun timeline ini, maka semakin jelaslah kegiatan yang harus kita lakukan.

Perencanaan itu penting sama pentingnya dengan kita melakukan proses sebaik-baiknya. Seperti orang bijak mengatakan, "Siapa yang gagal merencanakan, maka dia merencanakan kegagalan."

Jadi ayo bersegera kita membuat rencana aktivitas Ramadan. Kita buat timeline yang detil dan jelas. Jika kita niatkan untuk Allah ﷻ, maka upaya ini akan menjadi bukti seriusnya niat kita beramal di bulan Ramadan.

Pentingnya merencanakan aktivitas esok hari terutama aktivitas yang bernilai pahala di akhirat, termaktub dalam Al Qura'n surat Al-Hasyr ayat 18 berikut:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Hasyr Ayat 18)

Jadi sudah selayaknya sebagai orang beriman, kita senantiasa memanfaatkan waktu dan kesempatan sebaik-baiknya. Kita memiliki jatah waktu yang pasti ada akhirnya. Sayangnya kita tidak diberitahu berapa lama umur kita di dunia.

Justru inilah yang menjadikan kita lebih berhati-hati dalam beramal. Tidak terlena ataupun lalai dengan kesempatan dan waktu luang. Sebagaimana hadis Nabi:

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang. (HR. Al-Bukhari)

Selain itu ayat Al-Qur'an yang masyhur mengingatkan kita tentang waktu yaitu:

وَالْعَصْرِ
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. (QS. Al-'Asr Ayat 1-3)

Jadi, Ramadan jangan dibiarkan lewat begitu saja. Kita harus serius merencanakan amalan ibadah di bulan ini. Salah satu caranya menyusun timeline Ramadan. Yuk, yang belum buat, ceritakan indahnya Ramadanmu dari rencanamu.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan In-Feed (homepage)

" target="_blank">Responsive Advertisement